Graffiti bukan hal gampang, bahkan bagi yang terlahir dengan bakat
gambar. Seperti banyak bentuk seni lainya, tidak ada yang bisa dilakuan
tanpa banyak-banyak latihan.
Bagi yang baru mau mulai terjun ke dunia graffiti, ada baiknya
mempertajam keahlian di sketchbook dulu. Sketching adalah hal yang
sangat penting baik dalam persiapan membuat graffiti, maupun sebagai
aktivitas latihan. Piece biasanya lebih bagus kalau kita berangkat dari
sketching. Pada sketch, loe kita bisa dengan mudah melihat piece secara
keseluruhan (berbeda dengan piece di tembok yang mengharuskan kita
menjauh dari tembok untuk melihatnya penuh).
Sketching tidak membutuhkan biaya apa-apa dan bisa dilakukan di situasi
apa pun, misalnya pada saat naik bus, pada jam kuliah yang membosankan,
di rumah, di mana saja. Yang terpenting adalah selalu bawa kertas,
pensil, penghapus, dan rautan dimana pun kita berada. Lebih bagus lagi
kalau kita memiliki sketchbook karena gambar kita bisa terorganisir.
Tentu saja kita tidak bisa selamanya nyangkut di sketchbook, cepat atau
lambat kita harus terjun ke tembok untuk menuangkan apa yag telah kita
sketch. Bagaimana teknik-teknik dasar menggunakan spray can? Simak di
artikel berikutnya.
Seni Jalanan Pendobrak Kekuasaan
Bayangkan ketika graffiti tidak ilegal, sebuah kota dimana setiap orang
dapat menggambar apa yang mereka suka. Dimana setiap jalan berisi jutaan
warna dan frasa-frasa yang bermakna. Mengantri bus menjadi tidak
membosankan lagi. Sebuah kota yang terasa memberi nafas bagi semua
orang, tidak hanya pada agen real estat dan iklan-iklan perusahaan
raksasa. Bayangkan sebuah kota seperti itu, dan berhentilah bersandar di
dinding-dinding yang basah — Banksy —
Itulah mimpi seorang Banksy, pelukis graffiti (bomber) terkenal dari
Inggris yang baru saja menjadi perbincangan karena indentitasnya mulai
terkuak. Beberapa foto yang diduga fotonya diekspos di media masa.
Graffiti menjadi kontroversial dikalangan masyarakat termasuk masyarakat
di Indonesia. Ada sebagian yang menganggap graffiti merupakan karya
seni yang mengandung nilai estetika yang tinggi. Bahkan ada yang
menganggap pelukis graffiti adalah seorang seniman yang genius dan
pemberani.
Sebagian yang lain menyebut graffiti adalah visual sampah yang
mengganggu keindahan dan mengotori kota. Karenaya melukis graffiti
termasuk perbuatan kriminal. Banyak sudah kelompok-kelompok pelukis
graffiti yang digrebek polisi saat menjalankan aksinya.
Graffiti sendiri termasuk dalam seni publik (public art). Dalam dunia
seni rupa dalam lingkup yang lebih khusus, seni publik diartikan sebagai
seni yang dibuat secara individu maupun kelompok yang menggunakan
prinsip tertentu dalam menggulirkan wacana untuk disampaikan kepada
publik atau masyarakat luas.
Selain graffiti contoh lain yang juga termasuk lingkup seni publik
antara lain performance art, seni instalasi, happening art, stencil,
mural dan poster. Dibandingkan dengan yang lain, graffiti kurang
mendapat tempat atau sedikit mendapat apresiasi karena sifatnya yang
vandalisme, merusak milik orang lain atau milik umum.
Sebagai gambaran aksi vandalisme kita simak karya Banksy yang dipasang
di Galeri 49 British Museum. ”Early Man Goes to Market”, sebuah batu
bergambar manusia purba yang sedang berburu membawa keranjang belanja.
Tentu pemasangan itu tanpa sepengetahuan pengelola museum. Pengelola
museum baru mengetahui ada tambahan koleksi setelah Banksy mengumumkan
di situs pribadinya.
Yang menarik, setelah pengelola museum mengetahui ada karya Banksy
terpampang di salah satu galerinya, pengelola bukan mehilangkannya malah
mempertahankan menjadi salah satu koleksi tetapnya.
Mungkin pihak museum menilai karya Banksy termasuk dalam karya yang
mempunyai nilai seni yang tinggi. Mungkin juga karya itu mempunyai nilai
komersial yang dapat menarik orang berkunjung ke museum. Bandingkan
dengan poster-poster iklan produk atau foto-foto calon peserta pilkada
yang banyak dipasang di tembok-tembok kota, halte dan tempat-tempat umum
lainnya yang semakin semarak apalagi saat kampanye tiba.
Inilah yang coba dilakukan oleh Banksy dan bomber-bomber yang lain,
termasuk di Indonesia, membebaskan masyarakat dari serangan iklan
komersial dan intrik-interik politik yang tidak mendidik dan kurang atau
tidak ada sama sekali unsur seninya.
Menarik sekali jika kita simak gugatan mereka, para bomber, “Sama-sama
mengotori tempat umum, mengapa mereka tidak ditangkap ? Justru kami yang
membuat tembok tak terawat menjadi indah, harus digrebek ?”
Pendapat Ade (reporter kompas) tentang graffiti
Seni Graffiti atau seni corat-coret bukanlah fenomena baru di
masyarakat. Awalnya, seni ini digunakan sebagai salah satu bentuk bentuk
protes kepada dunia politik atau apapun lewat coretan di tembok pinggir
jalan. Namun, dalam perkembangannya aksi ini malah berubah fungsi
menjadi seni.
Seperti halnya kelompok graffiti, Artcoholic. Komunitas graffiti yang
terbentuk pada pertengahan 2001 ini, merupakan sekumpulan mahasiswa seni
dan desain grafis beberapa universitas di Jakarta. Lihat saja kegiatan
komunitas graffiti yang tampak sedang beraksi corat-coret di lapangan
jalan Wijaya, Jakarta Selatan ini.
Sayangnya, dalam mengekspresikannya karya seni ini, kurang mendapat
dukungan pemerintah, dalam hal ini DKI Jakarta. Karena niat para
mahasiswa ini, ingin menuangkan isi hati dan menghibur orang-orang di
jalan. Meski aksi mereka ini sering sekali berurusan dengan pihak aparat
keamanan.
GRAFFITI BUKAN KEJAHATAN BOS
Diposkan Oleh: Coast Boys Community!!
Banyak Orang mengartikan Seni Lukis dinding (Graffity) sebagai Seni
Kriminal, namun bagi paras Bomber (pembuat graffity) Seni Lukis dinding
(Graffity) adalah sebuah curahan hati dari seorang bomber tersebut,
namun banyak kendala yang di hadapi oleh para bomber salah satunya
adalah di mana mereka mengekspresikan karya mereka tersebut kalau di
setiap tempat para Bomber ingin membuat graffity, selalu di incar oleh
masyarakat atau para aparat keamanan yang menentang adanya Seni dinding
(Graffity).
Karena beberapa kendala tersebut lah para Bomber kebanyakan
mengekspresikan karyanya pada malam hari (pada saat orang terlelap
tidur), karna itulah graffity di cap oleh masyarakat Seni Kriminal.
Contohnya saja saya pada waktu saya membuat karya saya pada sebuah
dinding kosong di sebuah tempat pengisian bahan bakar, pada malam itu
saya sedang membuat Graffity dan hampir selesai lalu saya di pergoki
oleh seorang satpam yang tidak menyukai hasil karya saya, lalu saya pun
di ancam di bawa ke kantor polisi namun saya menolaknya karena menurut
saya, yang saya lakukan tidak di larang namun satpam tersebut tetap
bersikeras untuk ingin membawa saya ke kantor polisi, pada saat itu saya
sudah bingung namun ada seorang polisi datang dan bertanya “ada apa
ini…?” lalu satpam tersebut menceritakan apa yang saya lakukan namun
anehnya sang polisi tersebut berkata “ itukan seni bukan coret-coret
sembarangan” lalu polisi itu membela saya habis-habisan lalu sang satpam
mengijinkan saya pergi. Itulah pengalaman saya sebagai seorang Bomber.
Menurut kami para Bomber “andai saja pemerintah memberikan tempat yang
layak bagi para Bomber untuk mengekspresikan karyanya Tidak ada lagi
para Bomber Gelap”.
Jadi menurut saya Graffity atau seni lainnya yang bersifat positif bukan
lah hal yang Kriminal, Buat Teman-Teman Bomber Semua janganlah kalian
takut mengekspresikan karya seni kalian di mana pun walaupun banyak
resiko yang akan di hadapi, maju terus demi Seni……………………………….ART IS NOT
CRIME ………………SENI ITU INDAH……….
SENI ITU INDAH BRO….
Bayangkan kalau kita lagi terjebak di kemacetan kota. Entah itu di
kolong jembatan atau di samping tembok panjang. Terus di samping
kiri-kanan terpampang graffiti dalam berbagai bentuk. Nah, para bomber
tadi sih maunya menjadikan karya-karya tuh sebagai penyegaran mata.
“Kan enak, lagi macet sambil melihat graffiti. Kesannya lagi di galeri
lukisan gitu. Terus mereka juga bisa nilai karya siapa yang paling
bagus. Jadi biarlah para pengguna jalan menjadi juri”.
Operasi “pengeboman” selalu dilakukan lewat tengah malam. Beberapa hari
sebelumnya mereka pasti melakukan survei lokasi. Hasil check spot tadi
bisa berbuah dua hal. Mereka bisa menemukan spot baru, atau mereka malah
menemukan spot karya mereka perlu diperbarui.
“Biasanya sih kami perbarui dengan cara menimpa karya yang lama. Tapi
kami enggak pernah nimpa atau merusak karya orang lain. Kenapa mesti
diperbarui? Ya karena sudah bosan aja dan kadang sudah basi isi
pesannya.”
Isi pesan sebagian besar graffiti crew di Indonesia, mungkin masih
bersifat tagging crew alias cuma menonjolkan nama kelompok demi
kepopuleran. Nama-nama kru disemprot dalam berbagai bentuk yang bisa
menimbulkan decak kagum karena keindahannya.
“Kadang kita juga bikin pesan khusus seperti selamat ulang tahun untuk
temen, pesan cinta untuk cewek, pesan sosial juga ada kok. Yang pasti
kita enggak main politik. Cinta aja deh.”
GRAFFITI APA YA….
GRAFFITI
Grafiti (grafitty atau grafitti) adalah kegiatan seni rupa yang
menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan
kalimat tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat
semprot kaleng atau pilok.
SEJARAH
Grafiti di Pompeii. Grafiti ini mengandung tulisan rakyat yang
menggunakan bahasa Latin Rakyat dan bukan bahasa Latin Klasik.Kebiasaan
melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara
mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai
sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.
Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas
melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam
lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan.
Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai
pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap
pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di
reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat
propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu
dilarang kaisar.
GRAFFITI PADA ZAMAN MODERN
Grafiti pada Tembok Pemisah Israel di Israel-Palestina.
Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan
kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan
kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang
hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.
Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di
grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan
tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan
sosial yang mereka alami.
Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya
biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan
ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal
yang mengawali karirnya dari kegiatan grafiti.
FUNGSI GRAFFITI
• Sarana ekspresi ketidak puasan terhadap keadaan sosial.
• Sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial.
• Sarana pemberontakan.
• Bahasa rahasia kelompok tertentu.
Pada perkembangannya, grafiti di sekitar tahun 70-an di Amerika dan
Eropa akhirnya merambah ke wilayah urban sebagai jati diri kelompok yang
menjamur di perkotaan. Karena citranya yang kurang bagus, grafiti
telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena
dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan
di tembok kosong, grafiti pun sering dibuat di dinding kereta api bawah
tanah.
Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki
peraturan sendiri untuk meredam grafiti. San Diego, California, New York
telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa grafiti adalah
kegiatan ilegal. Untuk mengidentifikasi pola pembuatannya, grafiti pun
dibagi menjadi dua jenis.
GANK GRAFFITI
Yaitu grafiti yang berfungsi sebagai identifikasi daerah kekuasaan lewat
tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang, atau tulisan
tentang apa yang terjadi di dalam gang itu.
TAGGING GRAFFITI
Yaitu jenis graffiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang atau
kelompok. Semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin
terkenallah nama pembuatnya. Karena itu grafiti jenis ini memerlukan
tagging atau tanda tangan dari pembuat atau bomber-nya. Semacam tanggung
jawab karya.
Cara Membuat Graffiti 3 dimensi
Graffiti banyak sekali jenisnya mulai dari abstrak, wildstyle, bubble,
dan 3 dimensi. Dalam posting ini saya ingin member sedikit penjelasan
bagaimana cara membuat graffiti 3 dimensi.
1. Pertama-tama yang harus anda lakukan adalah membuat sketsa gambar di sebuah kertas.
2. Lalu anda mencari tembok kosong dan anda cat dasar putih agar warna pada pilox dapat menyatu pada tembok.
3. setelah itu siapkan sketsa graffiti 3 dimensi yang telah anda buat.
4. siapkan pilox yang telah anda persiapkan.
5. apabila anda masih pemula dan ragu-ragu (masih takut) memegang pilox
sebaiknya anda membuat sketsa di tembok tersebut menggunakan pensil
terlebih dahulu, namun apabila sudah professional anda langsung saja
menggunakan pilox namun sebaiknya jangan menggunakan pilox warna hitam
terlebih dahulu.
6. oh iya jangan lupa sebelum anda membuat sketsa di tembok sebaiknya
anda siapkan MAL. Apa itu MAL? Mal adalah sebuah alat yang di gunakan
untuk penggaris di tembok, Mal terbuat dari kertas/karton/triplek/Koran.
Cara membuat MAL yaitu siapkan missal karton anda potong menjadi dua
bagian terus anda lipat lurus. Dan ujungnya yang lurus itulah yang akan
di gunakan sebagai penggaris pada tembok.
7. setelah MAL siap dan anda sudah membuat sketsanya di tembok lalu anda
mulai mewarnai sketsa yang anda buat di tembok tersebut. Agar graffiti 3
di ensinya timbul anda harus menyiapkan warna yang pas missal untuk
bentuknya warna hijau muda kemudian shadownya harus warna hijau agak
gelap agar warna yang di hasilkan menyatu
8. lalu mewarnai pada graffiti tersebut agar kelihatan rapi dan indah sebaiknya menggunakan MAL yang telah anda buat tadi.
9. setelah itu hasil graffitinya sudah rapi tinggal anda beri blur hitam dan putih pada shadownya.
10. kemudian anda akan menghasilkan graffiti berbentuk 3 dimensi.
11. semoga berhasil dan sukses. Maju terus graffiti di Indonesia. “respect to art”.
Graffiti: Teknik Outlining
Secara umum, pembuatan graffiti dibuat dengan outlining dulu. Ada
banyak buku yang membahas tentang teknik-teknik outlining yang
canggih-canggih, tapi dasar dari outlining adalah sebagai berikut.
Saat yang tepat untuk melakukan outlining adalah di awal dan di akhir
pembuatan graffiti. Outline di awal adalah sebagai guide untuk memandu
flow kita dalam membuat graffiti. Dengan outline awal itu kita jadi tahu
dimana filling harus dilakukan. Setelah kita selesai membuat outline
awal, tentunya setelah itu kita akan menggarap filling, background, 3D,
touch-up dan yang lain-lainnya. Semua itu bukan tidak mungkin akan
sedikit menutupi dan mengacaukan outline awal.
Jadi sebaiknya di akhir graffiti, re-trace lagi outline untuk
mendapatkan gambar yang maksimal rapihnya. Tapi pastikan dulu semua
sudah dilakukan sebelum re-trace. Jadi re-trace benar-benar dilakukan di
paling akhir.
Saat melakukan outlining, posisi spray yang terbaik adalah paralel
dengan tembok dan kalau bisa sedekat mungkin agar garisnya tegas dan
tajam.
Outline yang pertama adalah yang akan paling menggambarkan hasil akhir
graffiti kita, jadi jangan ragu untuk menghabiskan banyak waktu di
outline awal. Jika salah mengambil garis, buatlah garis baru dan
pastikan garis yang salah itu bisa ditutupi dengan filling nantinya,
CARA MEMBERSIHKAN CAPS
gimana sih membersihkan caps dan sisa cat setelah kita nge-boom
1. pertama siapkan alat-alatnya
• sediakan cairan aseton
• suntikan
• sediakan wadah penampung aseton (kemasan minuman gelas)
• tisu
2. tuangkan aseton kedalam wadah kemasan minuman gelas
3. masukan caps kedalam wadah
4. tunggu beberapa saat sampai catnya luntur sendiri dan sambil di dikuncang
5. keluarkan caps dari wadah
6. lap deh caps nya pake tisu
Sumber: minangart.wordpress.com
Jenis Caps
Bagi kita para graffiti artist, spray paint adalah senjata utama kita
untuk beraksi. Dan untuk dapat bisa beraksi dengan maksimal, tentunya
kita butuh spray cap. Masing-masing spray cap memiliki karakter
khususnya masing-masing. Mari kita mengenalnya satu per satu.
Black Micro adalah sebuah cap yang berwarna full black. Ini
membuatnya menjadi cap yang terlihat paling cool dibandingkan cap
lainnya. Black Micro menghasilkan garis yang berjenis very-thin line
dengan pinggiran tegas dan kepekatan yang sedang. Cap ini cocok untuk
membuat outline.
Silver Super Fat merupakan salah satu cap paling serba guna yang
pernah dibuat. Cap ini menghasilkan garis yang paling lebar dibandingkan
cap lain, ditambah pinggiran yang tegas. Dengan menggunakan teknik
tertentu yaitu menyemprotkan spray dengan jarak sangat dekat dengan
permukaan gambar, cap ini bisa menghasilkan garis yang tipis.
Needle Cap bukanlah cap terbaik yang bisa dimiliki. Butuh keahlian
sangat tinggi untuk menggunakannya. Cap ini bisa menghasilkan garis
ultra-ultra-thin line dari mulutnya yang sempit. Namun karena mulutnya
itu juga, cat yang disemprotkan terfokus pada satu titik dan akibatnya
kepekatan catnya akan sangat tinggi, jika tidak digunakan dengan tepat,
bisa banyak menghasilkan dripping dan splatter marks.
Grey Dot adalah seri pertama dari dot-colored caps. Ini adalah
penghasil garis tertipis kedua setelah needle cap. Jika dibandingkan
dengan Black Micro, ketebalan garisnya sama, namun kepekatan yang
dihasilkan lebih ringan. Cocok untuk penekanan bagian tertentu pada
gaffiti.
Black Dot nyaris sepenuhnya sama dengan grey dot, hanya saja garis yang dihasilkan oleh black dot sedikit lebih lebar.
Itu belum semuanya, masih ada jenis spray cap yang belum ”terabsen”,
untuk lebih mengenal cap set selengkapnya, simak di artikel indie
lifestyle berikutnya
Caps fits Montana vs. Caps fits Pylox
FYI
Caps Fit Montana itu male caps atau caps cowo namanya (gambar caps yg
sebelah kiri), dan masuknya ke cat kaleng yang di atasnya berlobang…
Yang dapat menggunakan caps cowo ini selain Montana adalah Molotow dan
Krylon (dan cat-cat kaleng semprot dari Eropa).
Untuk Caps Fit Pylox itu female caps dan masuknya ke cat kaleng yang diatasnya ada pipa kecilnya.
Seni Copy Paste Graffiti
Salah satu dari banyak macam style graffiti adalah stencil graffiti.
Kalau kita mengenal teknik mencetak buku dengan cara stensil, dalam
graffiti, cara ini tidak jauh berbeda. Bedanya adalah, kalau untuk cetak
buku, stensil mengunakan plat metal, kalau untuk graffiti kebanyakan
menggunakan kertas, karton, atau media apa pun.
Kelebihan dari stencil ini adalah karya dengan bentuk yang sama bisa
dibuat berkali-kali di tempat yang berbeda-beda. Tinggal menempelkan
kertas yang sudah distensil ke permukaan dimana loe ingin menaruh gambar
loe, kemudian semprot dengan spray paint atau roll on. Jadi lah stencil
graffiti loe. Kecepatan ini juga menjadi keunggulan tersendiri untuk
stencil grafiti.
Tadinya stencil graffiti hanya bisa diaplikasikan untuk satu warna
saja, namun kini dengan teknik layer, stencil graffiti bisa
diaplikasikan dalam beberapa warna. Misalnya yang simple adalah gambar
badan botol. Kita ingin botol berwarna merah dan tutupnya berwarna biru.
Berarti kita harus membuat dua buah kertas stensil. Yang satu untuk
membentuk gambar botol, yang satu lagi untuk tutupnya.
Pertama-tama semprotkan dulu kertas yang membentuk botol, lalu
angkat, kemudian semprotkan diatasnya, kertas yang distensil tutup
botol. Ukuran kertas harus sama agar memposisikan kertas tidak sulit.
Jenis – Jenis Dasar Graffiti
Graffiti bukan cuma satu macam. Ada banyak macamnya, namun pada
dasarnya, jenis-jenis graffiti bisadibagi menjadi 3 bentuk di bawah ini.
1. Graffiti tagging
Gaya graffiti jenis ini lahir di Philadelphia di tahun 1960an.
Dipelopori oleh Cornbread dan Cool Earl. Karena hanya tagging, biasanya
graffiti jenis ini cuma berupa semacam tanda tangan sang graffiti artist
di tempat-tempat di seluruh kota. Salah seorang yang paling dikenal
adalah TAKI 183, seorang graffiti artis dari New York yang menandai
seluruh kota New York (yang biasa dilaluinya dengan tanda tangannya,
TAKI 183 tadi). Setelah profilnya masuk media, banyak anak muda NY
kemudian mengikuti gaya graffitinya.
2. Bombing
Dalam dunia per-graffitian, “bombing” sering disebut sebagai kegiatan
vandalisme, karena biasanya bomber (sebutan untuk orang yang melakukan
bombing) meletakkan logo atau tandanya di tempat-tempat milik orang lain
(tanpa ijin tentunya). Bentuk bombing bisa bermacam-macam, namun
kesemuanya terjadi secara ilegal.
3. Graffiti berdasar tempat
Subway graffiti, biasanya di luar negeri tempat pertama yang jadi
sasaran para pembuat graffiti adalah di subway, terutama di daerah New
York. Nama untuk graffiti yang dilakukan di subway beda-beda, mulai dari
panel piece (yang digambarkan di bagian bawah jendela kereta dari pintu
ke pintu), coverall (di semua bagian termasuk jendela) sampai whole
trains (kesemua kereta 8-10 gerbong).
Pilih – Pilih Spray Paint Import
Kalau di Indonesia mungkin para graffiti artist sudah akrab dengan
spray paint yang namanya Pylox. Untuk merek import, pasti kenalnya sama
spray paint berlabel Montana dan Molotow. Kalau disuruh memilih antara
dua spray paint ini, mana yang akan loe pilih?
Karakter Montana sangat glossy, sedangkan Molotow cenderung matte.
Ini berarti warna-warna Montana lebih mengkilap. Di outdoor (dimana akan
ada banyak cahaya), Montana akan terlihat lebih reflektif. Secara umum,
ini artinya warna-warna terang Montana terlihat lebih cerah, sementara
warna gelap Molotow terlihat lebih mantap.
Molotow menggunakan pigmen yang mengandung kristal lebih kecil
dibandingkan cat Montana. Ini berarti kaleng cat Montana harus lebih
sering dikocok daripada Molotow.
Montana memiliki sistem tekanan cat yang sudah baku. Sementara
Molotow memiliki tekanan yang bisa diatur-atur. Makin keras cap Molotow
ditekan, makin banyak cat yang tersemprot. Jika ditekan dengan pelan,
kita bisa menghasilkan fleck effect. Namun ini masih tetap harus
digunakan dengan hati-hati. Tekan keras sedikit saja bisa berantakan
fleck effect-nya.
Secara keseluruhan, tekanan Molotow lebih rendah daripada Montana.
Ini membuat Molotow menghasilkan garis yang lebih ringan dan sempit. Di
satu sisi, hal ini menghasilkan kontrol yang bagus dan hemat cat. Di
sisi lain, graffiti besar bisa memakan waktu lebih lama jika dikerjakan
dengan cat ini.
This is Not crew and not clan ,this is GraffitiCityCommunity(GCC Family). Formed in Indonesia,Jakarta, 16 March 2013.
Rabu, 27 November 2013
Selasa, 26 November 2013
Cara Dasar membuat Graffiti 3D buat pemula
kali ini saya akan membahas tentang graffiti trik graffiti 3D.
Untuk memggambar graffiti yang bagus di butuhkan sebuah cara dasar untuk menggambar/desaign tertentu. Maka dari itu saya akan memberikan tips tentang cara dasar membuat graffiti 3D.
Apakah sobat ingin membuat graffiti seperti ini
Tapi dengan melihatnya saja Sudah bingungkan nah maka itulah saya kan memberikan ilmunya sedikit tapi dapat bermanfaat
buanyak sekali jika sobat dapat mengembangkanya.
Graffiti biasanya dibuat di tempat tempat yang cukup besar. Seperti disamping rumah/di samping jalan, selain itu biasanya graffiti hanya bisa dilihat dari satu arah atau tidak berefek 3D. maka dari itu saya akan memberikan tipsnya. Langsung saja nih !!
1- Pikirkan sebuah kata yang sobat ingin di tulis. Saya beri contoh huruf “A”
2- Ada banyak tempat yang dapat dilalui /di lewati oleh cahaya. Tapi saya lebih memilih menentukan cahaya seperti arah mata angin dengan tambahan cahaya dari tengah seperti gambar di bawah ini
3- Mulailah untuk menulis kata yang sudah sobat pikirkan. Jika sudah jadi sobat tinggal memilih efek yang suda saya sediakan di bawah ini
Pertama dari dalam=cahaya dari dalam huruf, jadi efec terlihat mengelilingi huruf
Itulah bebrapa efek yang di gunakan kebanyakan orang untuk membuat geriffiti 3D. Meskipun masih banyak lagi seperti:(efek cahaya, shadow/bayangan, air/seperti gumpalan air, kaca dll)
Ket : cahaya masuk dan di sejajarkan dengan efek
Efek=cahaya
Semua efek harus sama maksunya jika ke samping ke samping semua dll
Cahaya masuk dan di keluarkan sebagai efek 3D
Itulah tips dari saya tentang cara membuat graffiti 3D
Semoga dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca
<apabila dapat merubah apa yang sudah ada menjadi hal yang baru adalahkeistimewaan tersendiri bagi yang merubahnya>
WARDTWOxxxGRAFFITI CITY COMMUNITY
Untuk memggambar graffiti yang bagus di butuhkan sebuah cara dasar untuk menggambar/desaign tertentu. Maka dari itu saya akan memberikan tips tentang cara dasar membuat graffiti 3D.
Apakah sobat ingin membuat graffiti seperti ini
Graffiti biasanya dibuat di tempat tempat yang cukup besar. Seperti disamping rumah/di samping jalan, selain itu biasanya graffiti hanya bisa dilihat dari satu arah atau tidak berefek 3D. maka dari itu saya akan memberikan tipsnya. Langsung saja nih !!
1- Pikirkan sebuah kata yang sobat ingin di tulis. Saya beri contoh huruf “A”
Add caption |
3- Mulailah untuk menulis kata yang sudah sobat pikirkan. Jika sudah jadi sobat tinggal memilih efek yang suda saya sediakan di bawah ini
Pertama dari dalam=cahaya dari dalam huruf, jadi efec terlihat mengelilingi huruf
Cahaya dari samping kanan bawah
Cahaya dari samping kanan
Cahaya dari bawah
Cahaya dari sampinng kiri
Cahaya dari samping kiri atas
Cahaya dari samping kiri bawah
Cahaya dari atas
Cahaya dari samping kanan atas
Itulah bebrapa efek yang di gunakan kebanyakan orang untuk membuat geriffiti 3D. Meskipun masih banyak lagi seperti:(efek cahaya, shadow/bayangan, air/seperti gumpalan air, kaca dll)
Ket : cahaya masuk dan di sejajarkan dengan efek
Efek=cahaya
Semua efek harus sama maksunya jika ke samping ke samping semua dll
Cahaya masuk dan di keluarkan sebagai efek 3D
Itulah tips dari saya tentang cara membuat graffiti 3D
Semoga dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca
<apabila dapat merubah apa yang sudah ada menjadi hal yang baru adalahkeistimewaan tersendiri bagi yang merubahnya>
WARDTWOxxxGRAFFITI CITY COMMUNITY
Asal Mula Graffiti dan Penjelasan Tentang Graffiti
Berhubungan saya yang ngepost anak writer juga? sekarang saya akan memberi tau dan menjelaskan tentang Graffiti,
awal mula dan sejarah graffiti.
Penasaran tentang kata Graffiti saya mulai mencari tau tentang asal mula kata itu tersebut dari sumber-sumber yang ada seperti teman saya yang sudah banyak memberi cerita tentang graffiti, kata Graffiti itu berasal dari bahasa Yunani yaitu "Graphein" atau bahasa idonesianya "Menuliskan".
Graffiti adalah salah satu unsur Elemen dari Budaya Hip-Hop yang sampai sekarang masih banyak yang orang yang membuat atau melukis tulisan yang menghiasi dinding, pada tahun 1970'an graffiti sudah ada di Amerika dan Eropa dan akhirnya meluas ke berbagai kota di Eropa, Graffiti pada tahun tersebut adalah sebagai ekspresi yang di curahkan ke dinding untuk untuk menandakan indentitas diri atau identitas kelompok Gang yang pada zaman itu selalu ada Gang yang ingin memperkuat wilayah kekuasaannya, di kota tersebut selalu ada pertikaian dan semakin banyak coretan di dinding berupa Graffiti, di kota New York The Bronx, San Diego dan California Graffiti termasuk perbuatan ilegal karena pendapat waktu itu sangat buruk untuk menilai Graffiti karena banyaknya pertikaian antar Gang dan merusak tembok, pintu rumah dan alat tranportasi yang ada pada waktu itu.
Graffiti pada tahun 1970'an ada dua jenis, yang pertama kita sebut saja Graffiti Gang, yang menulis nama Gang dengan menghias pola dan tulisan dengan nama kelompok Gang itu agar terlihat bagus, semakin bagus Graffiti itu, semakin banyak juga orang yang ingin bergabung menjadi anggota kelompok Gang di kota itu, dan persaingan antar Gang untuk memperluas kekuasaan semakin meluas ke berbagai kota di Eropa. Yang ke dua adalah "Tagging" berupa tanda tangan pembuat, bukan tanda tangan yang ada di kertas lho, Graffiti Tagging ini adalah sebuah nama orang yang membuat signature yang ada di dinding atau di tempat lainya semata-mata hanya untuk menujukan kepada semua orang, semakin banyak Tagging di kota itu, semakin terkenal juga orang itu, Graffiti Tagging tersebut ada yang berkelompok dan ada juga yang hanya satu orang.
Oke sob mungkin cuma ini dulu yang bisa saya share, jangan lupa komen ya untuk share .
WARDTWOxxxGRAFFITI CITY COMMUNITY !!
Penasaran tentang kata Graffiti saya mulai mencari tau tentang asal mula kata itu tersebut dari sumber-sumber yang ada seperti teman saya yang sudah banyak memberi cerita tentang graffiti, kata Graffiti itu berasal dari bahasa Yunani yaitu "Graphein" atau bahasa idonesianya "Menuliskan".
Graffiti adalah salah satu unsur Elemen dari Budaya Hip-Hop yang sampai sekarang masih banyak yang orang yang membuat atau melukis tulisan yang menghiasi dinding, pada tahun 1970'an graffiti sudah ada di Amerika dan Eropa dan akhirnya meluas ke berbagai kota di Eropa, Graffiti pada tahun tersebut adalah sebagai ekspresi yang di curahkan ke dinding untuk untuk menandakan indentitas diri atau identitas kelompok Gang yang pada zaman itu selalu ada Gang yang ingin memperkuat wilayah kekuasaannya, di kota tersebut selalu ada pertikaian dan semakin banyak coretan di dinding berupa Graffiti, di kota New York The Bronx, San Diego dan California Graffiti termasuk perbuatan ilegal karena pendapat waktu itu sangat buruk untuk menilai Graffiti karena banyaknya pertikaian antar Gang dan merusak tembok, pintu rumah dan alat tranportasi yang ada pada waktu itu.
Graffiti pada tahun 1970'an ada dua jenis, yang pertama kita sebut saja Graffiti Gang, yang menulis nama Gang dengan menghias pola dan tulisan dengan nama kelompok Gang itu agar terlihat bagus, semakin bagus Graffiti itu, semakin banyak juga orang yang ingin bergabung menjadi anggota kelompok Gang di kota itu, dan persaingan antar Gang untuk memperluas kekuasaan semakin meluas ke berbagai kota di Eropa. Yang ke dua adalah "Tagging" berupa tanda tangan pembuat, bukan tanda tangan yang ada di kertas lho, Graffiti Tagging ini adalah sebuah nama orang yang membuat signature yang ada di dinding atau di tempat lainya semata-mata hanya untuk menujukan kepada semua orang, semakin banyak Tagging di kota itu, semakin terkenal juga orang itu, Graffiti Tagging tersebut ada yang berkelompok dan ada juga yang hanya satu orang.
Oke sob mungkin cuma ini dulu yang bisa saya share, jangan lupa komen ya untuk share .
WARDTWOxxxGRAFFITI CITY COMMUNITY !!
Jenis Jenis Graffiti di dunia
emmm , sekarang ane mau bahas tentang jenis jenis graffiti , tapi bingung mau jelasin dari mana dulu! Langsung aja deh yaa cekidot :D
Seni graffiti memiliki berbagai macam jenis yang dari bentuk tulisan, warna, cahaya dan gambar. Diantaranya adalah:
Bubble
merupakan jenis graffiti dengan ciri khas lekukan bulat dan mengunakan line tebal.
Wildstyle
merupakan graffiti perpaduan berbentuk paduan atau huruf yang sulit dibaca.
Stencil
merupakan suatu gambar yang dibuat pola untuk dicat diatas pola tersebut.
Roll up / Blockbuster
merupakan tulisan tebal dengan warna hitam dan putih.
Stiker
merupakan design grafis boomber untuk menyebarkan nama/brand/character design mereka
Throw up
merupakan sebuah nama mereka yang dicat secara cepat.
3D
merupakan seni graffiti tingkat tinggi dengan perpaduan warna dan cahaya yang menciptakan objek tiga dimensi.
Wildstyle 3D
merupakan graffiti 3 dimensi yang mempunyai font tak terbaca dengan perpaduan warna yang ekstreme.
Mural
merupakan gambar atau wajah orang yang dilukiskan dalam ditembok.
Tagging
merupakan tullisan/tanda tangan nama pembuat grafiti.
Seni graffiti memiliki berbagai macam jenis yang dari bentuk tulisan, warna, cahaya dan gambar. Diantaranya adalah:
Bubble
merupakan jenis graffiti dengan ciri khas lekukan bulat dan mengunakan line tebal.
Wildstyle
merupakan graffiti perpaduan berbentuk paduan atau huruf yang sulit dibaca.
Stencil
merupakan suatu gambar yang dibuat pola untuk dicat diatas pola tersebut.
Roll up / Blockbuster
merupakan tulisan tebal dengan warna hitam dan putih.
Stiker
merupakan design grafis boomber untuk menyebarkan nama/brand/character design mereka
Throw up
merupakan sebuah nama mereka yang dicat secara cepat.
3D
merupakan seni graffiti tingkat tinggi dengan perpaduan warna dan cahaya yang menciptakan objek tiga dimensi.
Wildstyle 3D
merupakan graffiti 3 dimensi yang mempunyai font tak terbaca dengan perpaduan warna yang ekstreme.
Mural
merupakan gambar atau wajah orang yang dilukiskan dalam ditembok.
Tagging
merupakan tullisan/tanda tangan nama pembuat grafiti.
Langganan:
Postingan (Atom)